twitter


Pembuka Benang (Seam Ripper) Dulu, ketika masih belajar menjahit dengan guru ibu saya, membuka jahitan -- bila ada kasus salah jahit, kebablasan jahit, atau inseiden "terjahit" -- dilakukan dengan silet merek Goal sisa bercukur bapak. Dampaknya, tak hanya jahitan yang kebuka, tapi juga kainnya turut tersobek, apalagi bila dilakukan terburu-buru (karena terlalu bernafsu ingin segera melihat hasil akhirnya). Maka ketika suatu hari menemukan alat untuk membuka benang, girangnya bukan main. Alat pembuka benang ini mempunyai dua poin, satu bagian tajam dan satunya lagi melindungi kain agar tidak turut tersobek. Pengoperasiannya sangat mudah dan tak perlu buka mata lebar-lebar seperti halnya menggunakan silet Goal bekas bapak bercukur tadi. Jenisnya pun beragam, dari yang kecil, sedang, hingga besar, tergantung kebutuhannya. Kalau untuk menjahit sederhana di rumah, yang ukuran kecil saja sudah cukup. Kegunaan: Membuka jahitan yang tak dikehendaki. Cara penggunaannya bisa dilakukan dari tengah-tengah jahitan atau dari salah satu sisi benang, yaitu dengan "mencincang" benang dengan jarak 1-2 cm sampai selesai, kemudian tarik sisi benang lainnya. maka jahitanpun terbuka. Perawatan: * karena ujungnya lumayan lancip, apalagi bila pelindung lancipnya (duh...gimana ini ngomongnya?) hilang, maka usahakan agar "topi"-nya senantiasa terpasang bila tidak digunakan. Bila tidak, cedera tertusuk sangat mungkin terjadi. * Bila mulai tumpul, asahlah dengan cara menggesekkan bagian tajamnya dengan pisau baja. Lakukan pelan-pelan saja.


Kepala berputar, muntah. Tensi drop 90/60. Kata dokter, vertigo.
Tak hanya itu, ada juga "bonus"-nya; tes darah menunjukkan ada infeksi di
saluran kemih.
Betul kata Ustadz YM, kita menghargai sehat ketika jatuh sakit....